Pantun Berkait - Pengertian, Ciri-Ciri dan Contoh Pantun Berkait
Oktober 10, 2018
Add Comment
Pantun berkait merupakan salah satu jenis pantun yang disusun berdasarkan aturan-aturan pantun dan saling berkaitan antara bait pertama dan bait beriktunya sampai bait penutup. Untuk menyusun atau membuat sebuah pantun berkait dibutuhkan kemampuan menentukan konsep cerita dan alur cerita.
Pantun berkaitan atau pantun berangkai merupakan jenis pantun yang disusun secara berangkai dimana bait pertama memiliki hubungan yang jelas dengan bait selanjutnya sampai bait penutup. Biasanya, pantun ini memiliki bait lebih dari dua.

Mati satu tinggal sembilan
Tuntutlah ilmu dengan sungguh-sungguh
Supaya engkau tidak ketinggalan
Anak ayam turun sembilan
Mati satu tinggal delapan
Ilmu boleh sedikit ketinggalan
Tapi jangan sampai putus harapan
Anak ayam turun delapan
Mati satu tinggal lah tujuh
Hidup harus penuh harapan
jadikan itu jalan yang dituju
Atas pucuk kayu ara
Oh tuan kemana hilang
Dalam bilik anak dara
Atas pucuk kayu ara
Lebat daunnya pokoknya rindang
Hilang kedalam bilik nak dara
Cuma meminta rokok sebatang
bermain mata sambil berdiri
kamu suka bermain cinta
tapi kamu tak mau introspeksi diri
bermain mata sambil berdiri
bermain cinta tanpa perasaan
tapi kamu tak mau introspeksi diri
karna kamu tak punya perasaan
bermain cinta tanpa perasaan
bermain api harus hati-hati
karna kamu tak punya perasaan
makanya kamu banyak mempermainkan hati
kayu jati bertimbal jalan
dimana hati tak kan rusuh
ibu mati bapak berjalan
kayu jati bertimbal jalan
turun angin patahlah dahan
ibu mati bapak berjalan
kemana untung diserahkan
Burung terbang di ruang angkasa,
Dalam kita ada terlarang,
Jangan sekali membuat dosa.
Burung terbang di ruang angkasa,
Jatuh ke laut lalu tenggelam,
Jangan sekali membuat dosa,
Wahai umat beragama Islam.
Jatuh ke laut lalu tenggelam,
Sayap patah badan terbelah,
Wahai umat beragama Islam,
Tetapkan iman kepada Allah.
Pantun berkaitan atau pantun berangkai merupakan jenis pantun yang disusun secara berangkai dimana bait pertama memiliki hubungan yang jelas dengan bait selanjutnya sampai bait penutup. Biasanya, pantun ini memiliki bait lebih dari dua.
Ciri-Ciri Pantun Berkait
Adapun ciri-ciri pantun berkait, diantaranya yaitu:- Baris kedua dan keempat pertama digunakan menjadi baris kesatu dan ketiga bait kedua.
- Baris kedua dan keempat kedua digunakan menjadi baris kesatu dan ketiga bait ketiga.
- Bentuk terikat
- Empat baris terdiri satu rangkap
- Rima akhir terikat atau berseling.
- Diantaranya satu rangkat dengan rangkap lainnya terdapat sambungan maksud atau isi cerita.
- Terdapat unsur nasihat, sindiran, teguran, keagamaan, kritikan, ilmu, percintaan dan lain sebagainya.
Contoh Pantun Berkait
Berikut beberapa contoh pantun berkait, diantaranya yaitu:Contoh Pantun Berkait Pendidikan
Anak ayam turun sepuluhMati satu tinggal sembilan
Tuntutlah ilmu dengan sungguh-sungguh
Supaya engkau tidak ketinggalan
Anak ayam turun sembilan
Mati satu tinggal delapan
Ilmu boleh sedikit ketinggalan
Tapi jangan sampai putus harapan
Anak ayam turun delapan
Mati satu tinggal lah tujuh
Hidup harus penuh harapan
jadikan itu jalan yang dituju
Contoh Pantun Berkait lucu
Oh bulan kemana bintangAtas pucuk kayu ara
Oh tuan kemana hilang
Dalam bilik anak dara
Atas pucuk kayu ara
Lebat daunnya pokoknya rindang
Hilang kedalam bilik nak dara
Cuma meminta rokok sebatang
Contoh Pantun Berkait Tentang Cinta
anak muda suka bermain matabermain mata sambil berdiri
kamu suka bermain cinta
tapi kamu tak mau introspeksi diri
bermain mata sambil berdiri
bermain cinta tanpa perasaan
tapi kamu tak mau introspeksi diri
karna kamu tak punya perasaan
bermain cinta tanpa perasaan
bermain api harus hati-hati
karna kamu tak punya perasaan
makanya kamu banyak mempermainkan hati
Contoh Pantun Berkait Tentang Nasehat Kehidupan
lurus jalan ke payakumbuhkayu jati bertimbal jalan
dimana hati tak kan rusuh
ibu mati bapak berjalan
kayu jati bertimbal jalan
turun angin patahlah dahan
ibu mati bapak berjalan
kemana untung diserahkan
Contoh Pantun Berkait Agama
Di atas pohon burung bersarang,Burung terbang di ruang angkasa,
Dalam kita ada terlarang,
Jangan sekali membuat dosa.
Burung terbang di ruang angkasa,
Jatuh ke laut lalu tenggelam,
Jangan sekali membuat dosa,
Wahai umat beragama Islam.
Jatuh ke laut lalu tenggelam,
Sayap patah badan terbelah,
Wahai umat beragama Islam,
Tetapkan iman kepada Allah.
0 Response to "Pantun Berkait - Pengertian, Ciri-Ciri dan Contoh Pantun Berkait"
Posting Komentar