Pengertian Medula Oblongata, Fungsi, Struktur dan Sistem Sirkulasi Oblongata
Oktober 06, 2018
Add Comment
Pengertian Medula Oblongata, Fungsi, Struktur, dan Sistem Sirkulasi Oblongata - Medula oblongata ataupun sumsum lanjutan ataupun sumsum sambung adalah salah satu bagian dari batang otak yang berada di bawah pons. Medulla oblongata berfungsi dalam mengendalikan fungsi otonomik (fungsi yang tidak disadari) seperti pernapasan, pencernaan, detak jantung, fungsi pembuluh darah, serta menelan dan bersin.
Medula oblongata adalah organ yang bisa menghantarkan sinyal yang datang dari otak sebelum disampaikan ke saraf-saraf tulang belakang (medulla spinalis).

Secara umum, fungsi medulla oblongata antara lain yakni:
Cara kerja susunan saraf di dalam medulla oblongata yang sesuai dengan fungsi-fungsi yang telah dipaparkan di atas, yakni:
a. Medulla Oblongata berfungsi sebagai pusat pernapasan di dua tempat, yakni:
Dorsal Group, yaitu kelompok susunan saraf yang membentuk pernapasan otomatis
Ventral Group, yaitu kelompok susunan saraf yang mempersarafi otot pernapasan
b. Medula Oblongata sebagai Pusat Pengaturan Jantung
Cardioaccelerator Center, dimana bekerja untuk tingkatkan denyut jantung dan kekuatan kontraksi jantung
Cardioinhibitori Center, dimana bekerja untuk mengurangi denyut jantung ke pacemaker nervus vagus (saraf parasimpatis)
c. Medula Oblongata sebagai Pusat Vasomotor
Medulla sebagai pusat vasomotor ini berarti medulla oblongata berfungsi mengendalikan diameter pembuluh darah melalui saraf simpatis dalam pengukuran tekanan darah
d. Medula Oblongata sebagai Pusat Refleks Non Vital
Dalam hal ini, medulla oblongata berfungsi dalam pengaturan menelan, muntah, batuk, bersin, hingga tersedak.
Traktus Desendens
Traktus asendens adalah jalur saraf yang berasal dari otak dan melewati medula oblongata untuk selanjutnya akan berjalan ke bawah hingga ke medulla spinalis. Fungsi Traktus asendens yakni untuk membawa impuls (sinyal) saraf yang diterima dari otak untuk dihantarkan ke medulla spinalis sebelum dilanjutkan ke organ-organ tubuh.
Traktus Asendens
Apabila traktus asendens berasal dari otak, maka traktus desendens berasal dari bagian lebih bawah yakni medulla spinalis, dan fungsi traktus asendens yakni untuk membawa impuls (sinyal) saraf yang berasal dari organ-organ tubuh lewat medulla spinalis, kemudian masuk ke medulla oblongata melalui traktus desendens ini.
Nukleus Saraf Spinal
Ada 3 (tiga) nucleus (inti) saraf di dalam medulla oblongata, yakni nucleus hipoglossus (yang merupakan inti saraf untuk mempersarafi bagian lidah), nucleus motoric dorsalis dari vagus (untuk mengendalikan gerakan motoric) dan nucleus dari traktus solitaries.
Arteri Anterior Tulang Belakang
Arteri ini memberikan pasokan darah ke hampir seluruh bagian dari medula oblongata. Jadi, bila pembuluh darah ini tersumbat, mungkin saja akan mengakibatkan persarafan ke lidah ikut tersendat.
Posterior Inferior Cerebellar Arteri (PICA)
Pembuluh darah ini adalah cabang utama yang berhubungan dengan arteri Anterior Tulang Belakang. Arteri ini memberikan pasokan darah ke bagian belakang agak ke samping (posterolateral) medulla oblongata.
Demikian uraian tentang Pengertian Medula Oblongata, Fungsi, Struktur dan Sistem Sirkulasi Medula Oblongata paling lengkap. Jangan lupa like dan share artikel ini jika membantu anda. Terima kasih.
Medula oblongata adalah organ yang bisa menghantarkan sinyal yang datang dari otak sebelum disampaikan ke saraf-saraf tulang belakang (medulla spinalis).

Fungsi Medula Oblongata
Apa fungsi medula oblongata?. Medulla oblongata berfungsi dalam mengendalikan fungsi-fungsi otonom tubuh seperti mengendalikan ritme pernapasan, mengatur ritme pencernaan, mengatur ritme jantung, mengatur fungsi pembuluh darah, dan lain-lain. Fungsi tersebut dipengaruhi oleh beberapa reseptor yang unik yang berada di seluruh tubuh yang akan bereaksi terhadap pergantian lingkungan.Secara umum, fungsi medulla oblongata antara lain yakni:
- Sebagai penghubung antara otak dan saraf tulang belakang
- Mengatur gerak refleks tubuh
- Memicu terbentuknya rasa haus
- Mengatur emosi
- Bertanggung jawab terhadap beberapa fungsi otonomik
- Mempengaruhi produksi hormon di kelenjar hipofisis di otak
- Pengendali aktivitas tidur
- Sebagai pusat pengatur denyut jantung
- Membantu ritme pernapasan
- Mengatur sirkulasi darah
- Mengontrol kendali fungsi pembuluh darah, apakah melebar ataupun menyempit sesuai dengan keadaan tubuh
- Mengetahui derajat keasaman darah
- Mengatur suhu tubuh
Cara kerja susunan saraf di dalam medulla oblongata yang sesuai dengan fungsi-fungsi yang telah dipaparkan di atas, yakni:
a. Medulla Oblongata berfungsi sebagai pusat pernapasan di dua tempat, yakni:
Dorsal Group, yaitu kelompok susunan saraf yang membentuk pernapasan otomatis
Ventral Group, yaitu kelompok susunan saraf yang mempersarafi otot pernapasan
b. Medula Oblongata sebagai Pusat Pengaturan Jantung
Cardioaccelerator Center, dimana bekerja untuk tingkatkan denyut jantung dan kekuatan kontraksi jantung
Cardioinhibitori Center, dimana bekerja untuk mengurangi denyut jantung ke pacemaker nervus vagus (saraf parasimpatis)
c. Medula Oblongata sebagai Pusat Vasomotor
Medulla sebagai pusat vasomotor ini berarti medulla oblongata berfungsi mengendalikan diameter pembuluh darah melalui saraf simpatis dalam pengukuran tekanan darah
d. Medula Oblongata sebagai Pusat Refleks Non Vital
Dalam hal ini, medulla oblongata berfungsi dalam pengaturan menelan, muntah, batuk, bersin, hingga tersedak.
Struktur Dan Bagian-Bagian Medula Oblongata
Struktur bagian medulla oblongata antara lain yakni:Traktus Desendens
Traktus asendens adalah jalur saraf yang berasal dari otak dan melewati medula oblongata untuk selanjutnya akan berjalan ke bawah hingga ke medulla spinalis. Fungsi Traktus asendens yakni untuk membawa impuls (sinyal) saraf yang diterima dari otak untuk dihantarkan ke medulla spinalis sebelum dilanjutkan ke organ-organ tubuh.
Traktus Asendens
Apabila traktus asendens berasal dari otak, maka traktus desendens berasal dari bagian lebih bawah yakni medulla spinalis, dan fungsi traktus asendens yakni untuk membawa impuls (sinyal) saraf yang berasal dari organ-organ tubuh lewat medulla spinalis, kemudian masuk ke medulla oblongata melalui traktus desendens ini.
Nukleus Saraf Spinal
Ada 3 (tiga) nucleus (inti) saraf di dalam medulla oblongata, yakni nucleus hipoglossus (yang merupakan inti saraf untuk mempersarafi bagian lidah), nucleus motoric dorsalis dari vagus (untuk mengendalikan gerakan motoric) dan nucleus dari traktus solitaries.
Sistem Sirkulasi Medula Oblongata
Sama seperti organ-organ yang lain di dalam tubuh manusia, medula oblongata memiliki pembuluh darah yang khusu membawa darah untuk medulla oblongata tersebut. Ada beberapa cabang pembuluh darah di medula oblongata, antara lain yakni:Arteri Anterior Tulang Belakang
Arteri ini memberikan pasokan darah ke hampir seluruh bagian dari medula oblongata. Jadi, bila pembuluh darah ini tersumbat, mungkin saja akan mengakibatkan persarafan ke lidah ikut tersendat.
Posterior Inferior Cerebellar Arteri (PICA)
Pembuluh darah ini adalah cabang utama yang berhubungan dengan arteri Anterior Tulang Belakang. Arteri ini memberikan pasokan darah ke bagian belakang agak ke samping (posterolateral) medulla oblongata.
Demikian uraian tentang Pengertian Medula Oblongata, Fungsi, Struktur dan Sistem Sirkulasi Medula Oblongata paling lengkap. Jangan lupa like dan share artikel ini jika membantu anda. Terima kasih.
0 Response to "Pengertian Medula Oblongata, Fungsi, Struktur dan Sistem Sirkulasi Oblongata"
Posting Komentar